Rabu, 25 Agustus 2010

Kondisi dan Masalah Lingkungan Hidup di Indonesia

Kondisi dan Masalah Lingkungan Hidup di Indonesia

1.1 Latar Belakang

Pada umumnya manusia bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya yaitu berupa sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Sumber daya alam yang utama bagi manusia adalah tanah, air, dan udara. Tanah merupakan tempat manusia untuk melakukan berbagai kegiatan. Air sangat diperlukan oleh manusia sebagai komponen terbesar dari tubuh manusia. Untuk menjaga keseimbangan, air sangat dibutuhkan dengan jumlah yang cukup banyak dan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, udara merupakan sumber oksigen yang alami bagi pernafasan manusia. Lingkungan yang sehat akanterwujud apabila manusia dan lingkungannya dalam kondisi yang baik.
Lingkungan hidup di Indonesia perlu ditangani dikarenakan adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya, salah satunya yaitu adanya masalah mengenai keadaan lingkungan hidup seperti kemerosotan atau degradasi yang terjadi di berbagai daerah. Secara garis besar komponen lingkungan dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok biotik (flora darat dan air, fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan udara) dan kelompok kultur (ekonomi, sosial, budaya serta kesehatan masyarakat).









LANDASAN TEORI

2.1 Identifikasi Kualitas Lingkungan Hidup

Lingkungan biotik adalah segala makhluk hidup mulai dari organisme yang tidak kasat mata sampai pada hewan dan vegetasi raksasa yang terdapat dipermukaan bumi. Sedangkan lingkungan abiotik merupakan segala segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup yang bukan berupa organisme.
Adanya keinginan untuk mencapai sasaran pembangunan yang ideal ialah membntuk manusia Indonesia seutuhnya secara material dan spiritual. Setiap pembangunan perlu mengkaji komponen yang meliputi komponen biotik, abiotik dan kultur yaitu sebagai berikut:
1. Pembangunan berwawasan lingkungan
Merupakan pengelolaan sumber daya sebaik mungkin dengan pembangunan yang berkesinambungan serta peningkatan terhadap mutu hidup masyarakat. Sasaran pembangunan yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pembangunan dapat menimbulkan pengaruh yang cukup besar terhadap lingkungan. Kegiatan tersebut dapat bersifat secara alamiah, kimia maupun secara fisik.
2. Kualitas Lingkungan hidup
Yaitu dengan memperhatikan kondisi lingkungan hidup sekitar yang berhubungan dengan mutu hidup. Kualitas hidup dapat ditentukan oleh tiga komponen utama yaitu terpenuhinya kebutuhan untuk kelangsungan hidup hayati, terpenuhinya kebutuhan untuk kelangsungan hidup manusiawi dan terpenuhinya kebebasan untuk memilih. Lingkungan harus dijaga agar dapat mendukung terhadap kualitas berupa tingkat hidup masyarakat yang lebih tinggi. Lingkungan mempunyai kemampuan untuk menghasilkan sumber daya serta mengurangi zat pencemaran dan ketegangan sosial terbatas. Batas kemampuan itu disebut daya dukung. Dalam Undang-Undang Lingkungan Hidup, daya dukung lingkungan ialah kemampuan suatu lingkungan untuk mendukung peri kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.



2.2 Keterbatasan Ekologi dalam Pembangunan
Biolog lingkungan atau yang biasa dikenal dengan ekologi adalah bagian dari ilmu pengetahuan yang mempunyai hubungan erat dengan lingkungan. Ekologi berasal dari kata oikos yang berarti rumah tangga dan logos yang mempunyai arti ilmu pengetahuan. Jadi, ekologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan keadaan lingkungannya yang bersifat dinamis. Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya sangat terbatas terhadap lingkungan yang bersangkutan, hubungan inilah yang disebut dengan keterbatasan ekologi. Dalam keterbatasan ekologi terjadi degradasi ekosistem yang disebabkan oleh dua hal yaitu peristiwa alami dan kegiatan manusia. Secara alami merupakan peristiwa yang terjadi bukan karena disebabkan oleh perilaku manusia. Sedangkan yang disebabkan oleh kegitan manusia yaitu degradasi ekosistem yang dapat terjadi diberbagai bidang meliputi bidang pertanian, pertambangan, kehutanan, konstruksi jalan raya, pengembangan sumber daya air dan adanya urbanisasi.
MASALAH-MASALAH PADA LINGKUNGAN HIDUP
Dalam lingkungan hidup di Indonesia, banyak terjadi permasalahan di sungai, laut, tanah dan hutan yaitu sebagai berikut:
1. Pencemaran Sungai dan laut
Sungai dan laut dapat tercemar dari kegiatan manusia seperti penggunaan bahan logam berat, pembuangan limbah cair kapal dan pemanfaatan air panas. Secara biologis, fisik dan kimia senyawa seperti logam tidak dapat dihancurkan. Di berbagai sektor industri dan rumah tangga seperti pemakaian bahan-bahan dari plastik.
2. Pencemaran Tanah
Tanah bisa dapat tercemar apabila penggunaan secara berlebihan terhadap pupuk dan bahan pestisida. Pencemaran tanah mempunyai ciri yaitu adanya perubahan tanah menjadi kering dan keras, hal ini disebabkan oleh jumlah kandungan garam yang sangat besar yang terdapat di dalam tanah. Selain itu, pencemara tanah juga dapat disebabkan oleh sampah plastik karena pada umumnya sampah plastik tidak mengalami proses penghancuran secara sempurna.
3. Pencemaran Hutan
Hutan juga bisa mengalami kerusakan apabila dalam pemanfaatannya tidak terkendali dengan baik. Hutan merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Salah satu contoh pencemaran atau kerusakan hutan adalah adanya penebangan secara liar. Jika kegiatan tersebut dilakukan secara terus-menerus maka dapat mengakibatkan penggundulan hutan.

PENYEBAB &DAMPAK MASALAH LINGKUNGAN HIDUP
Perubahan ekosistem lingkungan yang paling utama disebabkan oleh perilaku masyarakat yang kurang baik dalam pemanfaatan sumber-sumber daya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal inilah yang menyebabkan adanya perubahan ekosistem. Perubahan ekosistem suatu lingkungan terjadi dengan adanya kegiatan masyarakat seperti pemanfaatan lahan yang dijadikan sebagai daerah pertanian sehingga dapat mengurangi luas lahan lainnya. Adanya pertambahan jumlah penduduk dalam memanfaatkan lingkungan akan membawa dampak bagi mata rantai yang ada dalam suatu ekosistem. Selain itu kerusakan hutan yang terjadi karena adanya penebangan dan kebakaran hutan dapat mengakibatkan banyak hewan dan tumbuhan yang punah. Padahal hutan merupakan sumber kehidupan bagi sebagian masyarakat yang berfungsi sebagai penghasil oksigen, tempat penyedia makanan dan obat-obatan.
Jumlah kerusakan flora dan fauna akan terus bertambah dan berlangsung lama jika dalam penggunaannya masyarakat tidak memperhatikan keseimbangan terhadap ekosistem lingkungan. Dampak dari perubahan ekosistem akan berkurang jika masyarakat mengetahui dan memahami fungsi dari suatu ekosistem tersebut. Kerusakan ekosistem membawa dampak bukan hanya pada keanekaragaman terhadap flora dan fauna juga dapat mmbawa pengaruh lain terhadap masyarakat itu sendiri seperti longsor, banjir dan erosi. Selain itu kerusakan lingkungan bisa di sebabkan oleh sampah. Sampah yang semakin banyak dapat menimbulkan penguapan sungai dan kehabisan zat asam yang sangat dibutuhkan bagi mikroorganisme yang hidup di sungai. Serta dapat pula disebabkan dari pembuangan limbah cair dari kapal dan pemanfaatan terhadap penggunaan air panas yang dapat menimbulkan laut menjadi tercemar.
UPAYA-UPAYA MENGATASI MASALAH LINGKUNGAN HIDUP
6.1 Usaha Mengatasi berbagai Masalah Lingkungan Hidup
Pada umumnya permasalahan yang terjadi dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:
1. Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada pengelolaan sumber daya alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampungnya.
2. Untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber daya alam maka diperlukan penegakan hokum secara adil dan konsisten.
3. Memberikan kewenangan dan tanggung jawab secara bertahap terhadap pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
4. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara bertahap dapat dilakukan dengan cara membudayakan masyarakat dan kekuatan ekonomi.
5. Untuk mengetahui keberhasilan dari pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan penggunaan indicator harus diterapkan secara efektif.
6. Penetapan konservasi yang baru dengan memelihara keragaman konservasi yang sudah ada sebelumnya.
7. Mengikutsertakan masyarakat dalam rangka menanggulangi permasalahan lingkungan global.

6.2 Pengelolaan Sumber Daya Alam Berwawasan Lingkungan Hidup dan Berkelanjutan
Untuk menanggulangi masalah kerusakan yang terjadi pada lingkungan perlu diadakan konservasi. Konservasi dapat diartikan sebagai upaya untuk memelihara lingkungan mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat sampai bangsa.
Pengelolaan sumber daya alam merupakan usaha secara sadar dengan cara menggali sumber daya alam, tetapi tidak merusak sumber daya alam lainnya sehingga dalam penggunaannya harus memperhatikan pemeliharaan dan perbaikan kualitas dari sumber daya alam tersebut. Adanya peningkatan perkembangan kemajuan di bidang produksi tidak perlu mengorbankan lingkungan yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Apabila lingkungan tercemar maka akan berdampak buruk bagi kelanjutan dari keberadaan sumber daya alam yang akhirnya dapat menurunkan kehidupan masyarakat. Dalam pengelolaan sumber daya alam perlu diperhatikan keserasiannya dengan lingkungan. Keserasian lingkungan merupakan proses pembentukan lingkungan yang sifatnya relatif sama dengan pembentukan lingkungan. Pengelolaan sumber daya alam agar berkelanjutan perlu diadakannya pelestarian terhadap lingkungan tanpa menghambat kemajuan.
6.3 Pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan
Dalam pengelolaan sumber daya alam agar tetap lestari maka dapat dilakukan uasaha atau upaya sebagai berikut:
1. Menjaga kawasan tangkapan hujan seperti kawasan pegunungan yang harus selalu hijau karena daerah pegunungan merupakan sumber bagi perairan di darat.
2. Untuk mengurangi aliran permukaan serta untuk meningkatkan resapan air sebagia air tanah, maka diperlukan pembuatan lahan dan sumur resapan.
3. Reboisasi di daerah pegunungan, dimana daerah tersebut berfungsi sebagai reservoir air, tata air, peresapan air, dan keseimbangan lingkungan.
4. Adanya pengaturan terhadap penggunaan air bersih oleh pemerintah.
5. Sebelum melakukan pengolahan diperlukan adanya pencegahan terhadap pembuangan air limbah yang banyak dibuang secara langsung ke sungai.
6. Adanya kegiatan penghijauan di setiap tepi jalan raya, pemukiman penduduk, perkantoran, dan pusat-pusat kegiatan lain.
7. Adanya pengendalian terhadap kendaraan bermotor yang memiliki tingkat pencemaran tinggi sehingga menimbulkan polusi.
8. Memperbanyak penggunaan pupuk kandang dan organik dibandingkan dengan penggunaan pupuk buatan sehinnga tidak terjadi kerusakan pada tanah.
9. Melakukan reboisasi terhadap lahan yang kritis sebagai suatu bentuk usaha pengendalian agar memiliki nilai yang ekonomis.
10. Pembuatan sengkedan, guludan, dan sasag yang betujuan untuk mengurangi laju erosi.
11. Adanya pengendalian terhadap penggunan sumber daya alam secara berlebihan.
12. Untuk menambah nilai ekonomis maka penggunaan bahan mentah perlu dikurangi karena dianggap kurang efisien.
13. Reklamasi lahan pada daerah yang sebelumnya dijadikan sebagai daerah penggalian.

6.4 Pengelolaan Daur Ulang Sumber Daya alam
Tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan dapat dikurangi dengan cara melakukan pengembangan usaha seperti mendaur ulang bahan-bahan yang sebagian besar orang menganggap sampah, sebenarnya dapat dijadikan barang lain yang bisa bermanfaat dan tentunya dengan pengolahan yang baik. Pengelolaan limbah sangat efisien dalam upaya untuk mengatasi masalah lingkungan. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengelolaan limbah dengan menggunakan konsep daur ulang adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pengelompokan dan pemisahan limbah terlebih dahulu.
2. Pengelolaan limbah menjadi barang yang bermanfaat serta memilki nilai ekonomis.
3. Dalam pengolahan limbah juga harus mengembangkan penggunaan teknologi.

6.5 Pelestarian Flora dan Fauna
Untuk menjaga kelestarian flora dan fauna, upaya yang dapat dilakukan adalah mendirikan tempat atau daerah dengan memberikan perlindungan khusus yaitu sebagai berikut:
1. Hutan Suaka Alam merupakan daerah khusus yang diperuntukan untuk melindungi alam hayati.
2. Suaka Marga Satwa merupakan salah satu dari daerah hutan suaka alam yang tujuannya sebagai tempat perlindungan untuk hewan-hewan langka agar tidak punah.
3. Taman Nasional yaitu daerah yang cukup luas yang tujuannya sebagai tempat perlindungan alam dan bukan sebagai tempat tinggal melainkan sebagai tempat rekreasi.
4. Cagar alam merupakan daerah dari hutan suaka alam yang dijadikan sebagai tempat perlindungan untuk keadaan alam yang mempunyai ciri khusus termasuk di dalamnya meliputi flora dan fauna serta lingkungan abiotiknya yang berfungsi untuk kepentingn kebudayaan dan ilmu pengetahuan.










7.1 Kesimpulan
Penyebab terjadinya masalah lingkungan hidup adalah adanya kegiatan masyarakat seperti pembuangan limbah pabrik, sampah dari rumah tangga, penebangan dan kebakaran hutan yang dapat menimbulkan pencemaran terhadap sungai dan laut, tanah, hutan sehingga banyak flora dan fauna yang punah.
7.2 Saran
masyarakat harus menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dalam pemanfaatan sumber daya harus memperhatikan dampak yang timbul dari penggunaan sumber daya tersebut terhadap lingkungan sekitar agar tidak terjadi pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup.

Senin, 23 Agustus 2010

MATERI TIK KELAS 7-BAB 1

MATERI TIK KELAS 7-BAB 1

BAB 1
MENGENAL TEKONOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
A. Definisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Informasi adalah pesan atau keterangan baik berupa tanda, isyarat, suara, lambang, maupun gambar yang diterima oleh pihak lain yang dapat menambah pengetahuan bagi penerima.
Komunikasi adalah  proses transformasi informasi (berupa pesan, berita, dll) antara dua pihak atau lebih melalui jarak tertentu tanpa mengubah isi informasi sehingga dapat dimengerti.
Teknologi yang menyertai proses komunikasi untuk menyampaikan informasi disebut Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) atau dalam bahasa Inggris Information and communication technology (ICT).
B. Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
1. Peralatan Teknologi Informasi
a. Komputer, yaitu sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama untuk memanipulasi dan mengelola data berdasarkan perintah yang diberikan.
b. Faksimili (Fax), yaitu alat untuk mengirim atau menerima informasi melalui telefoto dengan sistem reproduksi fotografi.
c. Radio, yaitu alat penerima informasi berupa suara atau sinyal dengan menggunakan media gelombang elektromagnetik.
d. Televisi, yaitu alat penerima informasi berupa gambar dan suara y ang dapat menerima transmisi gambar dan suara secara langsung.
e. LCD Proyektor, yaitu alat penyampai informasi yang berguna untuk menampilkan informasi berupa gambar atau suara.
f. Internet, yaitu jaringan komputer yang saling mentransfer data menggunakan Internet Protocol (IP).
2. Peralatan Teknologi Komunikasi.
a. Satelit, alat yang dapat menerima sinyal dari stasiun bumi dan dipancarkan kembali ke bumi dengan jangkauan yang luas.
b. Modem, yaitu perangkat yang dipasangkan pada komputer dan berfungsi mengubah sinyal digital komputer menjadi sinyal analog atau sebaliknya sehingga informasi dapat dialirkan.
c. Telepon, yaitu alat telekomunikasi yang digunakan untuk mengirim dan menerima suara secara langsung.
C. Komputer
Menurut ejaan aslinya, Komputer berarti alat hitung. Kata Komputer berasal dari bahasa latin “COMPUTARE” yang berarti menghitung (dalam bahasa inggrisnya to “Compute”)
Komputer terdiri dari alat logik yang dapat menerima data, mengolah data, kemudian memberikan hasil dari pengolahan data tadi berupa output.
Definisi komputer menurut beberapa ahli:
* Menurut buku Computer Today, komputer adalah suatu sistem elekronik untuk memanipulasi data secara cepat dan tepat serta dirancang dan di organisasikan supaya secara otomatis dapat menerima dan menyimpan data input ( masukan ) memproses data tersebut, dan menghasilkan output ( keluaran ) berdasarkan langkah-langkah perintah pada program yang tersimpan di memori
*  Menurut Hamacher, ww adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
* Menurut Fuori, komputer adalah suatu pemproses data yang dapat melakukan perhitungan dalam skala besar secar a cepat termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika tanpa campur tangan dari manusia.
D. Penggolongan Komputer
1. Berdasarkan kemampuan pengolahan data dan bentuk fisiknya.
a. Main Frame merupakan komputer yang memiliki ratusan atau ribuan unit prosesor.Main frame dapat membagi memori untuk beberapa pemakai (multiuser) dan dapat menjalan program yang berbeda pada saat yang sama (multi tasking).
b. Minicomputer, merupakan bentuk mini dari mainframe yang memiliki puluhan unit prosesor.
c. Personal computer (PC) atau Microcomputer adalah komputer yang berukuran relatif kecil dan ditujukan untuk satu pemakai (single user).
d. Komputer Portabel adalah komputer yang berukuran lebih kecil daripada PC sehingga mudah dibawa dan dipindahkan.
2. Berdasarkan jenis data yang diolah
a. Komputer analog digunakan untuk mengolah data kualitatif berdasarkan input dari keadaan lingkungan yang nyata, bekerja secara kontinu dan paralel. Contohnya adalah komputer yang digunakan di rumah sakit untuk mengukur suhu dan kelembapan.
b. Komputer digital digunakan untuk mengolah data kuantitatif, yaitu huruf, angka, kombinasi huruf dan angka, serta karakter-karakter khusus berdasarkan input dari pulsa elektronik. Contohnya adalah PC (personal computer).
c. Komputer hibrid merupakan kombinasi antara komputer analog dan digital. Contohnya adalah faksimili.
E. Proses Pengolahan Data Elektronik (EDP)
EDP adalah manipulasi data menjadi bentuk yang lebih berarti berupa informasi dengan menggunakan komputer.
Suatu sistem pengolahan data terdiri atas 3 tahapan dasar yang disebut siklus pengolahan data ( Data processing cicle) yaitu input, Processing, dan output.
Siklus pengolahan data dapat dikembangkan dengan gambar sebagai berikut:
Orgination——->Input——>Processing——->Output——>Distributions
Memori/Storage
Keterangan:
1. Orgination merupakan proses pengumpulan data mentah/original.
2. Input merupakan proses pemasukan data ke komputer.
3. Processing merupakan proses pengolahan data.
4. Output merupakan proses menghasilkan informasi.
5. Distribution merupakan pelaporan hasi proses.
6. Memori/Storage merupakan proses penyimpanan.
Elemen EDP adalah sebagai berikut:
1. Perangkat Keras ( Hardware) ( Klik untuk download materi lengkap )
2. Perangkat Lunak (Sofware) ( Klik untuk download materi lengkap)
3. Brainware
Hardware ( Klik untuk download materi lengkap )
Hardware adalah perangkat keras yang berhubungan dengan fisik komputer, yang dapat dipegang.
Hardware terdiri dari:
1. Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer
2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
INPUT DEVICE
Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program.
Contoh Input Device adalah:
- Keyboard
- Mouse
- Scanner
- Digital Camera
- Microphone
- Lightpens
OUTPUT DEVICE
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.
Contoh Output Device:
- Monitor
- Printer
- Plotter
- LCD Proyektor
CPU ( Central Processing Unit )
Central Processing Unit adalah bagian komputer yang berfungsi untuk memproses data yang masuk dan mengawasi seluruh proses pengolahan data.
Tiga bagian CPU :
  1. Arithmetic and Logical Unit (ALU), alat yang bertugas melaksanakan semua proses perhitungan dan perbandingan secara logika.
  2. Control Unit (CU), alat yang bertugas melakukan pengendalian terhadap semua peralatan lainnya.
  3. Register, alat yang bertugas menyimpan data sementara yang akan diproses di ALU.
SOFTWARE ( Perangkat Lunak ) ( Klik untuk download materi lengkap )
Software adalah sekumpulan program yang berfungsi mengontrol semua proses komputer.
Perangkat lunak Teknologi Informasi:
  1. Operating System
  2. Utility Program
  3. Package Program
  4. Program Languange
Operating System, berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan kerja dari semua unit peralatan komputer.
Beberapa contoh Operating System adalah Windows, Linuk, Mac OS, Tigger, Palm OS, Symbian.
Ulity Program, berfungsi untuk melengkapi dari OS yang berguna untuk berbagai keperluan seperti memformat disk, mengcopy, dan lain-lain.
Package Program, program yang berfungsi untuk mengolah data sesuai dengan kebutuhan masing-masing pemakai.
* Word Processing
- Wordstar
- Ms. Word
* Spreadsheet
- Lotus 123
- Ms.  Excel
* Animasi dan Grafis
- Ms. Power Point
- Corel Draw
- Freehand
Perangkat Lunak Teknologi Komunikasi
Software komputer yang digunakan pada teknologi komunikasi diperlukan untuk berkomunikasi. Contoh software yang diperlukan sebagai berikut:
- Web browser, misalnya Microsoft Internet Explorer dan Mozila Firefox.
- File Transfer Protokol (FTP), misalnya Cute FTP, Core FTP, dan WS_FTP yaitu untuk mentransfer file anter komputer dengan komputer server di internet.
- Software untuk e-mail, misalnya Microsoft Outlook Express atau Netscape Mail.
- Software chatting, misalnya mIRC, Yahoo Messenger, ICQ
- Software untuk mengatur jaringan LAN, misalnya WInGate.
BRAINWARE
Brainware adalah pemakai komputer atau subjek yang mengoperasikan komputer tersebut.
  1. Sytem Analisy
  2. Programer
  3. Operator
  4. Tekhnisi
SYSTEM ANALIS
Tugas dari seorang System Analis:
- Komputerisasi
- Mempelajari organisasi yang sedang berjalan
- Menganalisa suatu output yang sudah ada
- Meyelidiki sistem yang sedang berjalan
- Medisain suatu proyek sesuai degnan permintaan pemakai komputer
PROGRAMMER
Tugas dari seorang Programmer adalah:
- Membuat program dengan menggunakan bahasa yang dimengeri oleh komputer.
- Membuat Flowchart untuk membuat logika dari program.
Programmer dapat dibedakan menjadi:
- Aplikasi Programmer, yaitu orang yang bekerja dalam pembuatan program yang diberikan oleh sistem analis.
- System Programmer, yaitu orang yang bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perkembangan Operating System Software.
OPERATOR
Operator dapat dibedakan menjadi:
- Data Entry, yaitu orang memasukan data-data kedalam media komputer.
- Komputer Operator, yaitu orang merawat, menjalankan, serta menghentikan komputer.
COMPUTER ENGGINNER/TEKNISI
Orang yang bertugas menjaga kelangsungan bekerja mesin komputer secara keseluruhan, termasuk mengganti dengan suku cadang baru apabila terjadi kerusakan.